Kenapa susah sembuh dari penyakit dan hal negatif?

*Tau ga kenapa kita ga sembuh sembuh dari penyakit dan hal negatip?*

Ya karena kita nerapinya sambil mikir. Sembuh gak ya? Sembuh gak ya? Bener ga ya?

Lha kalo sudah demikian pikirannya?

Maka Hasil yang kita dapat ya bakalan ga bener dan ga sembuh

Maka yang terbaik sebenernya buat melakukan apapun yang baik membaikkan itu syaratnya ya cuma dua

Niat baik
Fokus berupaya terbaik

*Sedangkan prasangka baik ini wajib dilatih. Tentu dengan tetap waspada juga. Caranya?*

Dengan mengazamkan dan meniatkan (baik lewat batin atau gumaman) bahwa semuanya yang sudah terjadi dan kita dapati dari-Nya?

Ya semua sudah memang sesuatu yang sudah tepat bin pas adanya.

Makanya Allah kemudian mengizinkan itu buat datang dan terjadi pada kita. Bukan pada orang lain. Selain kita.

*Dengan demikian*

Maka hidup kita ya bakalan enjoy dan always update and upgrade terus level bahagia dan syahdunya.

*Dan sebagai konsekwensinya*

Stress yang jadi penyebab awal keruwetan dan kekacauan pikiran dan kehidupan pun tidak terjadi sama kita.

Dan taukah kita..

Ada dua hal utama yang memicu stress selain *kurangnya skill berprasangka baik* yang harusnya kita latih terus sebenernya adalah..

*Ketika perasaan kita kok kita pikirin*

Atau

*Ketika apa yang harusnya kita pikirin aja eh malah kita rasain*

Setidaknya itu adalah pemicu stress yang udah barang tentu kalo ga diatasi pasti bakal menimbulkan penyakit yang aneh aneh.

Ya kan?

Setidaknya itulah pesan guru E.D.A.N saya, Pak Ihwan Sopa.

Lha cara biar kita bisa mengelola pikiran dan perasaan kita dengan baik itu gimana?

*Caranya cukup satu* = IKHLAS

*Apa sih hakikatnya ikhlas itu sebenarnya?*

Kalo versi simplenya? Ikhlas itu ya kayak yang dibilang sama Idina Menzel and Demi Lovato dalam lirik lagu yang terkenal gara gara jadi soundtrack film kartun FROZEN.

Gimana tu?

Let it go
Let it flow

Biarin ajah.
Ngalirin ajah

*Cara ngalirin semua hal yang terjadi agar tetap terjadi (Yang Terbaik Sekehendak-Nya) gimana?*

Ya dengan *tidak menyumbat dan merusak skenario terbaik-Nya dengan skenario ala ala dari kita

Yang isinya suudzan alias prasangka jelek yang nadanya selalu sama

Nanti kalo anu gimana?
Nanti kalo itu gimana?
Kalo begini? Gimana?
Kalo gitu gimana?

*Trus biar ga menyumbat aliran skenario terbaik-Nya* kita kudu gimana?

Ternyata caranya sederhana..!!

*Letakkan aja kata 'gimana' jadi awal kalimat anda yang nadanya ga yakin dan masih seakan percaya ga percaya lalu tambah kata 'kata Allah aja' buat doubelin keyakinan kita*

Gimana kata Allah ajalah kalo udah gini mah. Yang penting saya sudah..blablabla (Azamkan n sebutkan saja ikhtiar  ikhtiar full keyakinannya)

Trus serahin semua deyh sama Allah. Sama Tuhan pemilik skenario terbaik bagi kehidupan kita

_sampe sini paham ya?_

*_Catatan saya :_*

*Jangan kasih kendor lho ya tapinya*

Buat update dan upgrade skill berprasangka baik dan bersyukur pada-Nya. Biar semua bakal sangat indah warbiasaa

Okee. Sekian aja materi dadakannya

Silakan simpulkan dan bagikan ke sebanyak apapun dan ke siapapun  sosok yang anda rasa membutuhkan ini yaa

Doaku..
Semoga diriku dan dirimu selalu sehat sukses berlimpah berkah selalu.

Salam syahdu sahabat sahabatku. Dariku dan dari Keluarga Quantum Wealth Vibration Online Class yang ajaib selalu

👇🏻👇🏻👇🏻
http://hypnotarotbekasi.blogspot.co.id/2017/07/tanya-jawab-seputar-qwvo-part-1.html?m=1