Renungan Syahdu tentang SelfTalk mu

_Renungan Syahdu tentang SelfTalk mu, (Dari Gurunda Om Saeful Richy Segara)_

Self-talk adalah berkomunikasi dan berbicara dengan dirimu sendiri. Self-talk bisa berarti berbicara dengan mengeluarkan kata-kata dari mulut layaknya saat kita berbicara dengan orang lain, maupun monolog yaitu berbicara dengan pikiran-pikiran yang ada di dalam kepala kita.

Keseharian kita adalah rutinitas dari kumpulan self talk. Bicara kita jadi self talking, dan lintasan pikiran kita bisa jadi self talking. Dan betapa banyak yang tidak kita sadari bahwa self talking yang tidak memberdayakan lebih dominan hadir. Ini perlu kita sadari.

Tak jarang kita curhat ke sahabat kita begitu sering dan curhatnya hal hal yang menyedihkan, mengecewakan, keruwetan hidup, kesusahan, kesengsaraan, kekurangan dll.

Padahal, curhat itu akan menjadi self talking loh. Lah ini curhatnya terus terusan.. Ke banyak orang.. Dan di tambah lagi juga pas curhat ke Tuhan juga sama, pas ngaca juga sama, pas lagi melamun juga sama, ya pantas semakin lama semakin kuat tertanam dalam dirinya sebagai self Concept penderitaan.

Ini perlu kita sadari bahwa sesuatu yang sederhana bisa jadi program bawah sadar, jika di ulang ulang di ceritakan, apalagi plus rasanya, akan menjadi.. Apakah itu hal yang buruk ataupun yang baik.

Ingat!  Bahwa program pikiran bawah sadar akan jadi perintah otomatis yang harus di jalankan, karena PBS tidak mengenal program itu benar atau salah, baik atau buruk, seolah olah atau kenyataan, bagi PBS, semuanya adalah kenyataan yang harus di wujudkan.

Makanya dalam Alquran, Allah berkata..

Fa ama bini'mati robbika fa haddits
Dan terhadap nikmat Tuhanmu, maka hendaklah kamu siarkan/ ceritakan. QS ad duha 11.

Artinya apa?  Bahwa untuk pengalaman yang buruk buruk, cukuplah sebagai pelajaran. Cukup sekali saja di ceritakan. Terima dia sebagai suatu pengalaman dan tutup jangan ceritakan lagi.

Saya punya cerita belakangan ini, bahwa badan saya sehat sejak ikut keto, nah saya ceritakan kebanyak keluarga manfaat ini. Namun ketika saya beberapa kali bilang bahwa sakit saya di kaki ini sembuh, namun karena saya menyebut penyakit tersebut berulang kali sambil pegang kaki kiri, bawah sadar menangkapnya bahwa saya senang dengan penyakit ini. Beberapa hari kemudian saya merasakan kaki ini sakit dan ketika saya sadar segera saya hentikan menyebut nama penyakit ini. Kini pulih lagi.

Namun hal hal yang memberdayakan, membahagiakan, kesuksesan, keberlimpahan, keharmonisan, cinta kasih, dan yang sejenisnya.. Ceritakanlah terus, bagilah terus, sebarkan lebih luas, selain menjadi self talking bagi diri sendiri juga bisa menjadi motivasi bagi banyak orang untuk ikut menikmati hal yang sama. Itulah syukur.. Wujud dari bersyukur.

Dan jika kamu sekalian bersyukur atas nikmat yang Aku berikan, maka niscaya akan Aku tambah nikmat-Ku untukmu. Dan jika kamu sekalian kufur atas nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku itu sangat pedih. Qs Ibrahim 7.

Ceritakanlah terus hal hal yang baik saja, karena itu akan baik buat dirimu sendiri dan juga orang lain dan simpanlah keluh kesahmu untuk dirimu sendiri saja, jangan tularkan pada orang lain.
#eling #SelfTalk #BagikanYuk
#AgarSemuaOrangTau
#AgarSemuaMerasakanManfaatnya
#QWV