STOP Mencari Uang

_"Sebuah Tulisan Kang Mas Guru Muhammad Ferry Yusri ini layak kiranya kita jadikan bahan renungan. Terutama karena ini adalah menyangkut Attitude kita soal...UANG."_

(Pakde Fu - Penggagas Komunitas Virtual Quantum Wealth Vibration)

*Stop Mencari Uang*

Kemarin saya Membahas tentang Prinsip Ekonomi Vs Prinsip Langit, kali ini saya akan membahas Stop mencari Uang.

Entah sejak kapan kita diajarkan mencari Uang??? bisa jadi saat kita mulai diajarkan Prinsip Ekonomi saat SMP, atau bahkan saat SD kita sudah diprogram mencari Uang.

Lalu saat ini, Orientasi kita adalah Uang dan Uang, begitu seterusnya sampai akhir hayat kita didunia ini...

Ada yang jadi Dokter, Insinyur, Tehnisi, Guru, Karyawan, Pemberdaya, Politisi, Supir, Tukang Becak, Ustadz, Bidan, Guru Agama, Petugas Kebersihan dan masih banyak yang lain tetapi sayangnya kebanyakan dari Kita berorientasi Uang.

Weleh Mas, Ya iyalah, masa ya iya donk. emank hidup jaman sekarang ada yang ga pake Uang??? Mikir Mas...
Lha ada kok, pake saldo rekening, xixixixi. Podo wae Mas.

Bukan itu maksud saya, jika kita bekerja melakukannya hanya berorientasi mendapatkan Uang/keuntungan maka tentu hidup kita akan terasa tersiksa dan menyiksa.
Mulailah kita mendambakan kesenangan Pribadi, Ego kita mulai menebal, semua demi keakuan diri dan kepuasan diri, karena semuanya demi keakuan diri mulaiah semuanya terasa menyiksa.
Kita harus Bekerja keras, mengorbankan hati, bekerja dengan rasa berat hati, terpaksa dan penuh perhitungan untung dan rugi serta segala yang tidak memberdayakan diri ini, karena orientasi Uang akan menimbulkan hilangnya kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan.

Trus Piye Mas? Aku harus Bagaimana ? Apa ada cara yang lain ? Nah, ini juga saya masih belajar. hehehe
Belajar merubah Orientasi, Belajar meninggalkan Prinsip Ekonomi, Kembali Ke Prinsip Langit.

Semua Pekerjaan dan Profesi kita yang awalnya berorientasi Uang harus kita ubah menjadi Memberi Kebermanfaatan, Memberi Solusi dan Pelayanan Terbaik.

Saat dulu saya jadi Karyawan yang berorientasikan Uang/Gaji maka kehidupan saya dulu amat sangat menyiksa, tanpa saya sadari selalu berhitung untung rugi dan melelahkan serta menyiksa karena saya berfikir uang yang saya dapatkan setiap bulannya terlalu kecil. maka mulai lah kemalasan dan segala bentuk yg tidak memberdayakan muncul.

Saat Berdagang dulu saya selalu mengedepankan Profit, maka yang ada hilangnya keberkahan dan tidak maksimal dalam melayani, karena saat Profit besar maka pelayanan baik, saat profit kecil maka pelayanan Ogah-ogahan.

Berkaca dari ruwetnya hidup saya diatas, maka saya memperbaiki Niat untuk stop mencari Uang dan stop Orientasi pada Profit, kali ini saya akan berorientasi pada Memberi Kebermanfaatan, Memberi Solusi dan Pelayanan Terbaik.

Setiap Customer yang telp atau datang akan saya sambut sebaik mungkin dan memberikan edukasi dengan detail, baru saya beri harga, perkara beli atau tidak terserah, tetapi nyatanya dengan jurus ini malah Profit semakin naik dan Customer semakin banyak.

Ah, Indah Nian Prinsip Langit ini, Kata Gus Banan, Banyaklah Menabung Kebaikan ke Alam Semesta maka saat kamu memerlukannya maka Tabungan kebaikanmu akan menjelma menjadi apa yang kamu butuhkan.

Pantas saja jika kita sebenarnya dicontohkan Oleh Rosulullah Muhammad S.A.W untuk selalu memperbaiki Akhlak dan Menjadi Sarana Rahmatan Lil Alamin.
Sarana Kebaikan, Keberkahan, Kebermanfaatan, Kebahagiaan, Keberlimpahan, Kedamaian, Kesejahteraan Lahir dan Batin Bagi Sesama dan Semesta.

Saat kita mementingkan orang lain maka kepentingan kita akan diurus oleh Sang Maha Pencipta, saat kita mementingkan diri sendiri maka secara tidak langsung kita mempersilahkan Neraka hadir pada kehidupan didunia ini.

Barokallah untuk Semunya, Semoga Semua selalu dinaungi Kebaikan, Keberkahan, Kebermanfaatan, Kebahagiaan, Keberlimpahan, Kedamaian, Kesejahteraan Lahir dan Batin

#HappinesInside
#MiracleOfSyukur
#BahagiaYuk
#PelajaranKalaDhuha
#TentangSikapTerhadapUang
#MateriSyahdu
#TukSaudaraku
#QuantumWealthVibration
#QWVO
#YukBagikan
#NiatkanDemiKebaikan